Sabtu, 28 November 2015

surga dan neraka

Saya sering sekali mengeluh tiap kali Malaki, anak sulung saya, bertanya. Tidak mengeluh di depan dia tentu dan bukan mengeluh karena dia banyak nanya. Tapi lebih kepada kesal pada diri sendiri karena tidak bisa menjawab pertanyaan dia dengan baik dan tuntas. Ahhh ibu macam apahhh.. :'(

Seperti kali ini. Pertanyaan dia muncul dari sebuah obrolan kami berdua yang saya lupa dari mana awalnya, pokonya saya ingat awalnya begini...

Malaki : 'Momom, ngga boleh gitu loh. Kalo nakal nanti masuk neraka..'

Glek.

Saya : 'Hahaha.. Kayi tau dari mana neraka segala?'

Malaki : 'Tau dari Momom..'

Hahay!! *jambak khimar sendiri*
Ya ya saya memang pernah ngomong tentang itu. Kala itu dia bertanya tentang surga, yang dia tau dari sekolahnya. Lalu sampai rumah dia kembali bertanya dan saya jawab semampunya. Bahwa surga adalah tempat untuk anak yang baik karena tempatnya bagus, dan neraka adalah tempat untuk anak nakal karena tempatnya tidak bagus. Segitu aja dulu, berharap kalimat saya mudah dipahami pemikiran kanak-kanaknya. *untuk tidak mengatakan, saya sendiri bingung mau jawab apa hahahah*

Dia kembali bertanya.

'Mom, kalo surga itu di mana? deket ngga? jalannya lewat apa? bisa lewat tol?'

Glek. Glek. Glek. Glek.

Hahahahaha. Tawaku berderai miris. Bingung harus jawab apa :D

'Oke, Kay.. Nanti Momom cari dulu yah jawabannya, soalnya Momom juga gatau :D..'
*nyengir*.. 'Momom belum pernah.'

Dan dia pun lalu terdiam dengan tatapan hendak bertanya lagi tapi mengutungkan niat. Seperti yang selalu dia lakukan kalo ngga puas.

Alhamdulillah, tak lama dari peristiwa itu saya menemukan 2 buah buku yang memang saya butuhkan untuk menghilangkan dahaga Malaki akan ilmu dan keingintahuannya pada surga dan neraka. Tentu bukan kebetulan. Pasti takdir Allah :)



Buku ini menggambarkan bahwa surga adalah tempat bagi orang yang taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, dan neraka adalah tempat bagi orang yang mendurhakai keduanya.

Sayangnya buku ini masih dalam perjalanan menuju pangkuan saya :D
Nanti akan saya ceritain kalo udah sampai. Saya pun ngga sabar ngeliat Malaki kebanjiran informasi tentang ini. Matanya akan bergerak ke kiri dan ke kanan berkutat dengan imajinasinya sendiri. Sebuah momen belajar yang paling saya tunggu.

Semoga Allah senantiasa mudahkan kita dan anak-anak tercinta dalam menuntu ilmu, karena Allah akan mudahkan jalan menuju Surga bagi yang berjalan menuntut ilmu. Aamiin..
Seperti sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam :


"Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air. Sesungguhnya keutamaan orang ‘alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang. Sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar tidak juga dirham, yang mereka wariskan hanyalah ilmu. Dan barangsiapa yang mengambil ilmu itu, maka sungguh, ia telah mendapatkan bagian yang paling banyak.”*



Sekarang saya bisa bobo dengan tenang untuk sementara, sampai ada pertanyaan selanjutnya dan pertanyaan selanjutnya dan pertanyaan selanjutnya sampai Malaki bosan untuk bertanya karena kelak dia akan lebih pintar dari ibunya :)


* Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad (V/196), Abu Dawud (no. 3641), at-Tirmidzi (no. 2682), Ibnu Majah (no. 223), dan Ibnu Hibban (no. 80 al-Mawaarid), lafazh ini milik Ahmad, dari Shahabat Abu Darda’ radhiyallaahu ‘anhu.