Selasa, 19 Januari 2016

Malaki dan Konsentrasi

Bulan November lalu, saya ditampar oleh sebuah kejadian. Kala itu, Malaki, anak sulung saya baru pulang ke rumah setelah dirawat di rumah sakit selama 3 hari.

Sepulang dari rumah sakit, besoknya saya ke sekolah untuk ngasihin surat sakit dari dokter sambil mau minta buku-buku lembar kegiatan di sekolah yang tertinggal selama Malaki sakit ditambah bedrest di rumah lagi selama seminggu.Sambil menyerahkan buku-buku kegiatan sekolah, bunda guru berpesan bahwa Malaki boleh mengisi semua halaman yang kosong, karena memang sudah tidak akan ada lagi kegiatan belajar mengajar di minggu depan.Tinggal menunggu dibagi raport.

Sesampainya di rumah, saya langsung membuka 5 buku-nya Malaki. Betapa kagetnya saya ketika menyadari kalau buku-buku Malaki ternyata lebih banyakkkk...........................................kosong.

APAAAAAAA??!!!

Banyak amat yang harus dia isi sekarang?!!! Dari kemarin selama 1 semester ini anak ini ngapain aja di sekolahhhhh?!!!Kok gurunya ngga kasih tau saya kalo Malaki ngga ngerjain apa-apa. Atau memang buku-buku ini sengaja ngga diisi karena belajarnya anak TK itu cuma bermain-main dengan aktivitas lain yang meminimalisir tulis-menulis di buku pelajaran?! *ngos ngosan*

Selama ini, sebagai ibunya saya mengenal dia sebagai anak yang cukup cerdas. Seluruh tumbuh kembangnya bisa dibilang sangat sesuai dengan tahapan pada kategori usia yang ditulis di berbagai literatur yang saya baca. Di usia belasan bulan dia sudah mengenal angka, huruf, bentuk, warna, banyak kosa kata baik Indonesia maupun Inggris. Lalu dia pun termasuk anak yang sangat kritis, mudah bergaul, dan mudah berkomunikasi. Sejak usia 4 tahun dia sangat tertarik pada science. Serta berbagai keterampilan yang membuat saya yakin Malaki adalah anak yang cukup cerdas. Tapi kenapa bukunya kosooooooooooooooooooooooooong??????!!!!!!!!!!!! *maaf agak lebay*

Tanpa berlama-lama, kebetulan saya pun orangnya ngga sabaran, keesokan harinya saya langsung menemui gurunya. Ternyata gurunya bilang memang benar Malaki tidak pernah mau menyelesaikan tugasnya kecuali pelajaran-pelajaran yang benar-benar dia suka. Dan pelajaran itu adalah Matematika dan Percobaan Sains Sederhana. Lagi-lagi memang benar, buku lembar kegiatan dia satu-satunya yang penuh hanyalah matematika. Huwaaaaaaaaa!!!!! 
Sedikit terselip rasa bangga karena matematika dan sains ngga saya banget, dan anak saya menyukainya. Tapi kalau mau masuk SD mana mungkin kaya gini, ngerjain tugas yang dia mau doang. Hmmmmm...

Saya sedikit tenang ketika Bu Guru bilang saya ngga perlu terlalu kuatir, karena anak TK ngga ada tuntutan untuk menyelesaikan tugas kaya anak SD. Biarkan dia menyukai dulu suasana belajar di sekolahnya lagian toh Malaki juga bukan ngga menyimak. Semua pertanyaan guru selalu dia jawab, dan keingintahuan Malaki sangat tinggi. Kita tunggu saja hasil Tes Kesiapan Masuk SD dari psikolog sekolah. Pokonya saya ngga perlu kuatir karena Malaki sangat pandai. Cuma satu saja PR-nya... MALAKI TIDAK BISA DUDUK TENANG.


JRENG JRENG!!!!



***


Ketika anak lain melipat lalu hasil lipatannya ditempel ke buku, Malaki ngga mau. Melipatnya aja belum selesai, apalagi sampai ke tahap menempelllll?!! 
Ketika anak lain menggambar, Malaki menggambar sebentar lalu pergi.
Ketika anak lain menggunting, Malaki mengggunting sebentar lalu lari.
Ketika anak lain ..................., Malaki ............................................. 
Ketika anak lain ..................., Malaki .............................................
Ketika anak lain ..................., Malaki .............................................
Ketika anak lain ..................., Malaki .............................................
Ketika anak lain ..................., Malaki .............................................
Ketika anak lain ..................., Malaki .............................................

Lalu Malaki ngapaiiin selama anak-anak lain ngapa-ngapain?!

Ternyata Malaki itu... :

Baca buku.
Maen bola.
Ngoprek-ngoprek benda yang ada di kelas.
Gangguin temennya.
Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Ngga selamanya begitu sih. Tapi seringnya iya.
Ketika saya tanya kenapa dia ngga ngerjain apa-apa di bukunya, dia cuma jawab...
 'Abis Kayi bosen, Mom.'

*Momom rasanya pingin nyebur di lautan es kelapa muda*


***

Begitulah akhirnya. Hasil tes dari psikolog ternyata cocok dengan apa yang dikatakan bu guru. Alhamdulillah Malaki memiliki kecerdasan di atas rata-rata, namun membutuhkan terapi okupasi dan beberapa aktivitas yang bisa membantu meningkatkan rentang konsentrasinya. 

Lalu saya cari tau dan menemukan ini.. 


Malaki ngga sendiri. Ada banyak anak lainnya yang memiliki 'keunikan' yang sama.

Saya akan cerita di tulisan berikutnya tentang Malaki dan 'kegiatan barunya'. Yang pasti saya tidak patah semangat. Pada waktunya, Malaki pasti bisa belajar dengan lebih baik tanpa gangguan konsentrasi. Alhamdulillah saya 'ditampar' sejak dini supaya cepat ditangani.

Malaki tetap si jeniusku, seperti obrolan kami siang tadi ketika saya mencabut listrik kulkas karena bunga es di freezer yang sangat tebal.

'Mom, kenapa kulkasnya dibuka gitu? ngga dinyalain?'
'Iya, dimatiin.Tuh esnya tebel gitu. Biar mencair.'
'Ya ambil api dong. Terus dibakar. Jadi cepet.'

*Wooooowwwwwwwww.....*

'Itu kata siapa? Bu Guru?'
'Ngga. Kata Kayi aja.'
Sambil ngeloyor.


:D



Mutiara Ilmu :

Ibnu Umar radhiyallaahu ‘anhuma berkata, “Suatu hari aku duduk bersama Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba datang seorang lelaki dari kalangan Anshar, kemudian ia mengucapkan salam kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang mukmin yang paling utama?’ Rasulullah menjawab, ‘Yang paling baik akhlaqnya’. Kemudian ia bertanya lagi, ‘Siapakah orang mukmin yang paling cerdas?’. Beliau menjawab, ‘Yang paling banyak mengingat mati, kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, itulah orang yang paling cerdas.’ (HR. Ibnu Majah, Thabrani, dan Al Haitsamiy. Syaikh Al Albaniy dalam Shahih Ibnu Majah 2/419 berkata : hadits hasan)[2]

Sumber : https://muslim.or.id/5598-ingat-mati.html 

Jumat, 15 Januari 2016

menelusuri jejak langkahmu

Dari sekian banyak mimpi yang saya miliki, 50 % di antaranya lahir saat saya masih kecil. Sisanya lahir dari masa-masa remaja, sudah mulai dewasa, dan tentu saja saat ini. Kalau  dijabarkan satu persatu nampaknya akan terlalu panjang untuk jadi sebuah pembuka tulisan.

Sebagian ada yang sudah terjadi, ada juga yang mungkin tidak akan pernah terjadi karena berbagai alasan akibat berubahnya pola pikir saya yang tentunya berkembang. Tapi ada satu impian masa kecil yang sampai saat ini selalu tertanam begitu dalam, sebagai sebuah cita-cita yang ingin diwujudkan suatu saat nanti.

Impian itu adalah....

JEPANG.

pic by Fuji Nurmandiri


Sebuah album foto berisikan rangkaian kebahagiaan seorang lelaki bernama Bapak, adalah bibit utama lahirnya impian ini. Album foto yang berumur lebih dari 30 tahun membuat seorang anak kecil yang kini sudah punya anak kecil juga menorehkan mimpi dalam hatinya... suatu saat harus melihat Fuji San.
Sebuah gunung yang menginspirasi Bapak untuk nama anak lelaki terakhirnya. Ya, adikku bernama Fuji.

Jika menyusuri album foto Bapak, salah satu tempat yang sering kali dibicarakannya adalah tempat main ski di Hakone, yaitu sebuah area pegunungan di daerah barat kota Tokyo. Hakone adalah bagian dari Fuji-Hakone-Izu National Park, yang terletak kurang lebih 100 km dari Tokyo dan merupakan lokasi terdekat untuk melihat keindahan Gunung Fuji. Sebuah gunung tertinggi dan tersuci di Jepang yang detail ketinggian dan sejarah terbentuknya bisa dengan mudah kita temukan di wikipedia :D

Jika saya diberi kesempatan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk menikmati salah satu ciptaan-Nya yang begitu indah, saya akan mengunjungi beberapa tempat yang dibahas di H.I.S.
Bikin ngiler udah pasti.

Sebagai ibu-ibu beranak pinak, no 1 yang dicari pasti tempat yang ada fasilitas untuk anak-anaknya dan di sini ada ternyata.
  
Art Fujiten Snow Resort 

Fujiten Snow Resort adalah sebuah ski resort yang terletak di utara Gunung Fuji. Fujiten memberikan fasilitas dan pemandangan yang terbaik.Disini para wisatawan dapat bermain atau berolahraga dingin seperti ski dan terdapat area kusus bagi anak-anak.

 Fujiten-Snow-Resort

 

 

 

 

 

 

 

Shibazakura Festival

Shibazakura Festival merupakan festival nasional yang sangat terkenal di Jepang. Disini wisatawan dapat meihat pemandangan Shibazakura ( lumut) yang memiliki berbagai macam warna cantik yang dilatar belakangi dengan Gunung Fuji. Shibazakura Festival diadakan dari pertengahan April sampai awal Juni, lokasi festival ini berada di selatan Danau Motosuko di area lima danau yang berada di Gunung Fuji.


  Shibazakura-Festival


 

 

 

 

 

 

 

 

 

Fuji Q Highland

Fuji Q Highland adalah sebuah taman hiburan yang berada di kaki Gunung Fuji. Fuji Q Highland terkenal dengan permainan yang memacu adrenalin antara lain Fujiyama, Dodonpa dan Ejanaika.

 Fuji-Q-Highland

Lake Kawaguchiko

Lake Kawaguchiko atau Danau Kawaguci merupakan salah satu dari lima danau yang berada di Gunung Fuji.Danau Kawaguci adalah danau yang paling mudah di akses dari lima danau yang lain dengan kereta api atau bus yang memiliki jalur menuju Tokyo. Disini terdapat resort musim panas dengan tempat-tempat wisata yang dapat dikunjungi serta pemandangan Gunung Fuji yang sangat menawan.
 lake-kawaguchi


Chureito Pagoda
Pagoda Chureito adalah sebuah pagoda yang terdiri dari lima tingkat yang dilatar belakangi dengan Gunung Fuji. Pagoda Chureito merupakan bagian dari Arakura Sengen Shrine dan dibangun sebagai lambang perdamaian pada tahun 1963.
 Chureito-Pagoda


Semua tujuan wisata ini ada di H.I.S dan untuk memudahkan perjalanan kita, tinggal cari semua informasinya di HAnavi
 




Semoga suatu saat saya bisa mewujudkan impian ini, apalagi untuk menikmati makanan khas Gunung Fuji yaitu

Mie Houtou

Haoutou merupakan Mie tipis dengan ukuran yang besar yang direbus dan dicampurkan dengan miso dan sayur-sayuran musim seperti labu, jamur dan kentang. Houtou merupakan makanan yang sangat populer pada saat musimdingin.

 houtou

dan secangkir Ocha panas...




Image result for teh jepang ocha




Bapak memang sudah tak ada, tapi kenangannya akan Jepang tak pernah padam dalam hatiku. Akan ku telusuri jejak langkahnya suatu hari.

Minggu, 10 Januari 2016

Patah Hati Paling Dahsyat di Seluruh Alam Raya

Dear Sahabatku Sayang,

Kamu udah tidur saking cape ngangis seharian? Atau ngga bisa tidur karena inget terus?

Iya. Aku ngerti banget perasaan itu. Patah hati paling dahsyat yang pernah ada di seluruh alam raya ini.
Berkali-kali putus cinta, tapi sakitnya ngga ada yang ngalahin rasa kehilangan di hari ini.
Karena dia adalah lelaki pertama yang bilang kalo kita makhluk paling cantik di seluruh dunia.
Dia juga superhero pertama yang kita miliki.
Bahkan mungkin, dia adalah lelaki yang paling berat menyerahkan kita pada lelaki muda yang menginginkan kita, karena ia khawatir ada yang menyakiti hati putri pujaannya.

Selamat (mencoba) tidur, Sahabatku Sayang..
Walaupun mungkin kamu pura-pura bobo biar anak-anak gak ada yang tau kamu masih nangis.
Dan besok lusa dan seterusnya, kamu pun akan berusaha tersenyum dan menjawab dengan sebaik-baiknya, pertanyaan tentang kakek. Padahal, untuk berdiri saja kamu sulit. Ingin rasanya ada yang menopang tubuhmu yang lemah karena sedih yang dahsyat ini, seperti dia dulu memegang badanmu yang sedang belajar berjalan.

Ingin rasanya ada di situ untuk peluk kamu, walaupun bukan itu yang kamu inginkan, karena kamu cuma ingin dia masih ada di situ.
Akan ku skip saja kalimat berbunyi 'sabar ya..' karena ku tau itu seperti menaburkan gula ke lautan madu. Percuma. Sabar, sudah pasti kau lakukan tanpa perintah siapapun, karena hanya itu yang bisa kita lakukan saat Allah menghendaki yang tak kita kehendaki.

Doa terbaik untuk Ayah-mu, semoga Allah tempatkan dia di Syurga terbaiknya. Aamiin.


*Teruntuk sahabatku yang baru saja kehilangan ayah.*